Hidup Berdasarkan Prinsip-Prinsip Islam

Setelah menjadi seorang muslim dengan bersyahadat maka, Anda harus hidup dalam prinsip-prinsip ajaran Islam.

1. Melaksanakan shalat

Jika Anda tidak yakin bagaimana cara melakukan shalat sebagai seorang Muslim, cara termudah untuk belajar adalah untuk menghadiri Masjid untuk shalat lima waktu. Shalat harus menjadi kegiatan santai dan  menyenangkan. Luangkan waktu Anda untuk shalat. Bergegas dalam shalat harus dihindari dalam rangka untuk mendapatkan manfaat maksimal .

Ingat , shalat adalah hubungan spiritual langsung antara Anda dan Allah yang menjaga detak jantung Anda dan yang menciptakan alam semesta. Ini harus membawa ketenangan , kebahagiaan dan kedamaian . Hal ini akan datang dengan dan membaik seiring berjalannya waktu . Menghindari berlebihan dalam melakukan shalat - lakukan shalat dengan sederhana dan rendah hati. Tujuan awal Anda adalah untuk membangun kebiasaan dan menjadikannya sebuah pengalaman yang menyenangkan.

Berdoalah kepada Allah untuk pertimbangan yang baik dan kesuksesan dalam hidup . Namun, perlu dua poin dalam pikiran : Pertama , Anda harus melakukan tugas yang Allah telah wajibkan kepada Anda . Tidaklah cukup untuk hanya berdoa untuk sukses - Anda harus melakukan apa yang diperlukan untuk mencapainya . Kedua , memiliki iman kepada Allah dalam segala hal . Keberhasilan materi Anda cepat berlalu , tapi Allah adalah kekal - menjaga pengabdian Anda kepada Allah apakah Anda berhasil atau tidak.

2. Melaksanakan kewajiban Islam (Fard).

Islam mewajibkan umat Islam untuk memenuhi kewajiban tertentu. Kewajiban ini disebut "Fard." Ada dua jenis Fard: Fard al-'Ain dan Fard al-Kifayah. Fard al-'Ain adalah kewajiban individu -. Hal setiap  Muslim secara individu harus lakukan jika ia mampu, seperti shalat setiap hari 5 waktu dan puasa selama bulan Ramadhan. Fard al-Kifayah adalah kewajiban masyarakat - hal yang masyarakat secara keseluruhan harus dilakukan, bahkan jika setiap anggota tidak melakukannya. Misalnya, jika seorang Muslim meninggal, beberapa umat Islam di masyarakat harus bersama-sama untuk meshalatkan jenazah. Ini tidak diperlukan untuk setiap individu Muslim untuk mlakukannya Namun, jika tidak ada yang melakukannya, seluruh masyarakat yang bersalah. 

Keyakinan Islam juga mengamanatkan ketaatan pada Sunnah, pedoman gaya hidup yang didasarkan pada kehidupan Muhammad yang dianjurkan tetapi tidak diwjibkan bagi umat Islam.

3. Melaksanakan etika Muslim (Adab) 

Muslim diwajibkan untuk menjalani kehidupan mereka dengan cara tertentu, menghindari beberapa perilaku.. Sebagai seorang Muslim, Anda akan menjaga kebiasaan berikut beberapa diantaranya: 

• Perhatikan praktek diet halal. Muslim harus menjauhkan diri dari mengkonsumsi daging babi, bangkai, darah, dan minuman yang memabukan. Selain itu, daging harus benar disembelih oleh Muslim yang berwenang, Kristen, atau Yahudi. 
• Mengatakan "Bismillah" ("In the Name of Allah") sebelum makan. 
• Makan dan minum dengan tangan kanan Anda. 
• Praktek kebersihan yang layak (thaharah). Baca Tentang Thaharah.
• Menjauhkan diri dari hubungan suami istri selama siklus menstruasi.
• Tidak boleh melakukan hubungan pria-wanita di luar nikah (berzina).
• Kewajiban Melakukan Khitan Bagi Laki-laki. Baca Tentang Khitan.

4. Memahami dan mewujudkan lima rukun Islam.  

Rukun Islam adalah tindakan wajib yang harus dilakukan  umat Islam. Rukun ini mewakili inti dari kehidupan Islam yang saleh. Lima Rukun Islam adalah: 

1. Kesaksian Iman (Syahadat). Anda telah melakukannya ketika Anda menjadi seorang Muslim dengan menyatakan bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan-Nya. 
2. Mendirikan  shalat lima waktu (shalat). Shalat dilaksanakan sepanjang hari (5 waktu) ke arah kota suci Mekkah. 
3. Puasa selama bulan Ramadhan (Sawm). Ramadhan adalah bulan suci yang ditandai dengan shalat, puasa, dan amal. 
4. zakat. Ini adalah tanggung jawab pribadi Muslim untuk membantu mereka yang kurang beruntung. 
5. Melakukan ziarah ke Mekah (Haji). Mereka yang mampu diwajibkan untuk melakukan perjalanan ke Mekkah setidaknya sekali seumur hidup.

5. Percaya pada enam rukun Iman. 

Muslim memiliki iman kepada Allah dan ketertiban ilahi-Nya meskipun tidak dapat dirasakan oleh indera manusia. Keenam rukun iman adalah mandat bahwa Muslim harus percaya: 

1. Allah (Tuhan). Allah adalah pencipta alam semesta dan satu-satunya yang layak disembah. 
2. Malaikat-Nya. para Malaikat adalah hamba tidak perlu diragukan lagi patuh terhadap kehendak ilahi Allah. 
3. Alkitab. Al-Quran adalah kehendak Allah yang sempurna seperti yang diungkapkan oleh Muhammad melalui malaikat Jibril  (Kitab suci Yahudi dan Kristen juga dianggap suci). 
4. Utusan-Nya. Allah mengutus para nabi (termasuk Yesus, Abraham, dan lain-lain) untuk memberitakan firman-Nya di bumi; Muhammad adalah utusan terakhir dan nabi terbesar. 
5. Hari kiamat. Allah akhirnya akan meningkatkan semua manusia untuk penghakiman pada waktu yang hanya diketahui Nya. 
6. Takdir. Allah telah menetapkan segala sesuatu - tidak ada yang terjadi tanpa kehendak-Nya atau pra-pengetahuanNya.