Rabu, 07 Mei 2014

Sebelum melaksanakan shalat, seorang muslim diwajibkan untuk melakukan prosedur pensucian tertentu yang dikenal sebagai "Wudhu" yang tanpanya, shalat orang tersebut tidak akan diterima di mata "Allah (subhanahu wa ta'ala). Silakan Baca tulisan sebelumnya tentang: Bersuci Sebelum Shalat.

Wudhu merupakan sebuah ritual tradisional dan cara praktis di mana umat Islam  berusaha untuk menjaga kebersihan fisik dan rohani yang baik. Secara tradisional, Wudhu mengacu pada persiapan mental Muslim untuk Shalat.


” Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah muka kamu dan tangan kamu sampai dengan siku, dan sapulah kepala kamu dan (basuhlah) kakimu sampai dengan mata kaki ”( Q.S Al Maidah ayat 6).

Jika seseorang tidak mendapatkan air untuk berwudhu, maka sebagai gantinya dengan melakukan Tayamum.

Perihal Yang Berkaitan dengan Wudhu

Syarat Syah Wudhu


1. Islam.
2. Mumazis.
3. Hendaknya bersuci dengan air mutlak.
4. Tidak adanya penghalang untuk sahnya seperti sedang haid dan nifas dan berhadats besar*.
5. tidak ada yang menghalangi sampainya air ke kekulit.


*Hadats besar adalah ketika seseorang telah melakukan hubungan badan suami-istri atau keluar cairan seksual dari alat kelamin. Untuk mensucikannya harus dengan cara mandi besar.


Rukun Wudhu

1. Niat
2. membasuh muka
3. membasuh keduatangan
4. mengusap kepala
5. membasuh kaki sampai mata kaki
6. tertib


Sunnah Wudhu

1. membaca basmalah pada awal
2. membasuh kedua tangan
3. menggosok gigi
4. berkumur
5. menghirup air ke dalam hidung lalu mengeluarkan dan jangan berlebihan jika sedang puasa
6. mengusap saluran air mata
7. menyele-nyelai jenggot
8. mengusap telinga
9. menyelai-nyelai pada jari tangan dan kedua tangan
10. mendahulukan yang kanan atas yang kiri
11. tiga kali mensucikan
12. menggosok
13. berturut-turut
14. berdoa sesudah selesai wudu’.

Yang Membatalkan Wudhu


1. keluarnya sesuatu dari dua jalan (dubur + alat kelamin) atau salah satunya, baik berupa gas, cairan ataupun padat
2. tidur dengan lambungnya
3. hilangnya akal
4. bersentuhan kulit laki-laki dengan kulit perempuan
5. menyentuh kemaluan ataupun dubur dengan telapak tangan
6. murtad

Tata Cara Wudhu

tata cara bersuci wudhu
gambaran tata cara berwudhu
Dari Humran bekas budak Utsman, bahwa Ustman bin Affan r.a. meminta air wudhu'. (Setelah dibawakan), ia berwudhu',

  1. ia mencuci kedua telapak tangannya tiga kali, 
  2. kemudian berkumur-kumur dan memasukkan air ke dalam hidungnya, 
  3. kemudian mencuci wajahnya tiga kali, 
  4. lalu membasuh tangan kanannya sampai siku tiga kali, kemudian membasuh tangannya yang kiri tiga kali seperti itu juga, 
  5. kemudian mengusap kepalanya 
  6. lalu membasuh kakinya yang kanan sampai kedua mata kakinya tiga kali kemudian membasuh yang kiri seperti itu juga. 

Kemudian mengatakan, "Saya melihat Rasulullah saw. (biasa) berwudhu' seperti wudhu'ku ini lalu Rasulullah bersabda, "Barang siapa berwudhu' seperti wudhu'ku ini kemudian berdiri dan ruku' dua kali dengan sikap tulus ikhlas, niscaya diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." Ibnu Syihab berkata, "Adalah ulama-ulama kita menegaskan, ini adalah cara wudhu' yang paling sempurna yang (seyogyanya) dipraktikkan setiap orang untuk shalat." (Muttafaq 'alaih : Muslim I:204 no:226, dan ini redaksinya, Fathul Bahri I:266 no:164, 'Aunul Ma'bud I:180 no:106 dan Nasa'i I:64).


0 komentar